Langkah-langkah Audit PDE :
1.Merencanakan pemeriksanaan
2.Memahami lingkungan komputer
3.Mengevaluasi pengendalaian intern
4.Melakukan pengujian ketaatan dan pengujian subtantif
5.Menyelesaikan pemeriksaan
Perencanaan Audit :
a)Memungkingkan auditor untuk memperoleh bukti yang kompeten dan cukup yang selanjutnya dapat memperkecil kewajiban hukum dan menjaga reputasinya sebagai auditor
b)Memungkinkan bagi auditor untuk dapat melaksanakan audit secara efisien dengan biaya yang memadai
c)Memungkinkan bagi auditor untuk menghindari kesalahpahaman yang bisa timbul dengan pihak-pihak yang diperiksa
Pengendalian adalah berbagai tindakan yang dilakukan manajemen untuk mempertinggi kemungkinan tercapainya berbagai tujuan dan sasaran. Karenanya, pengendalian merupakan hasil dari perencanaan penyusunan dan pengaturan yang dilakukan secara tepat oleh manajeman.
Pengendalian Umum (General Control) didefinisikan sebagai suatu yang mempunyai pengaruh merembes (pervasive effects), yang berarti apabila mereka lemah atau tidak ada, mereka dapat memberi pengaruh negatif terhadap pengendalian aplikasi.
Pengendalian Aplikasi itu sendiri didefinisikan sebagai pengendalian yang berhubungan dengan tugas khusus yang dilakukan komputer, seperti : aplikasi upah dan aplikasi personalia
Fungsi Pengendalian
1.Untuk membuat kinerja sistem organisasional berjalan secara efektif, membandingkan kinerja yang sebenarnya dengan yang seharusnya, kinerja yang seharusnya dinyatakan dalam perencanaan
2.Untuk menghindari kerugian material dan penyimpangan dari tujuan yang telah ditetapkan
Kerugian dan penyimpangan yang mungkin terjadi dapat berupa :
1.Salah dalam mencatat
2.Menyimpang dari prinsip akuntansi yang umum
3.Timbulnya tuntutan hukum
4.Terhentinya kegiatan usaha
5.Keputusan manajemen yang salah
6.Timbulnya kecurangan, pencurian, ataupun pengrusakan aktiva
7.Hilangnya penerimaan dan daya saing perusahaan
8.Timbulnya biaya yang berlebihan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar