Olahraga renang memang baik untuk perkembangan tubuh, kesehatan
jantung dan paru-paru anak-anak. Dan saya yakin kalau kemampuan anak
untuk berenang sejak usia dini banyak dipengaruhi faktor pemahaman
orangtua akan pentingnya memperkenalkan olahraga renang dengan baik,
benar, dan yang paling penting: aman!
Meskipun sampai saat ini mereka berenang masih menggunakan
pelampung yang dipasang di lengan, tapi saya perhatikan bahwa mereka
sudah tidak takut-takut lagi dan mulai dapat menggerakkan tangan dan
kakinya untuk melaju di air.
Olahraga air yang satu ini memang baik untuk perkembangan
tubuh serta kesehatan jantung dan paru-paru. Dan saya yakin kalau
kemampuan anak untuk berenang sejak usia dini banyak dipengaruhi oleh
faktor pemahaman orangtua akan pentingnya memperkenalkan olahraga
renang dengan baik, benar, dan yang paling penting: aman!
Untuk memberi yang terbaik dalam hal memperkenalkan olahraga
renang ini, bisa saja mendaftarkan anak-anak ke klub renang atau bisa
juga mengajarkan secara pribadi. Ingin tahu lebih jauh mengenai
perkenalan olahraga renang? Rubrik bz!Blogaraga kali ini akan membahas
4 langkah mudah untuk memperkenalkan dan mengajarkan olahraga renang
pada anak yang bisa anda lakukan sendiri.
Berenang adalah suatu olahraga yang memberikan kebugaran yang baik sekali kepada kesehatan badan dan jasmani
• untuk meningkatkan stamina.
• untuk melatih otot-otot tubuh
• untuk melatih jantung dan paru-paru bekerja secara lebih efisien, yang mana memberikan sirkulasi oksigen keseluruh tubuh
• untuk melatih daya mengapung ketika latihan, dan juga untuk mengurangi ketegangan pada tubuh.
1. Manfaatkan pelampung
Usahakan untuk memasang pelampung pada lengan anak, selain sebagai
langkah pengamanan agar anak tidak tenggelam, pelampung juga dapat
memberikan semacam kepercayaan diri yang lebih pada anak untuk lebih
berani menggerakkan tangan dan kakinya di dalam air sebagai sebuah
langkah awal. Pelampung lengan berkualitas baik dapat diperoleh dengan
mudah dan dengan harga yang terjangkau di berbagai toko mainan besar
di kota Anda
2. Menuntun di dalam air
Setelah anak Anda mulai berani menggerakkan tangan dan kakinya di
dalam air, langkah berikutnya adalah mulai mencoba menuntunnya agar
bisa melaju. Caranya: peganglah anak Anda dengan satu tangan pada
perutnya, buatlah agar posisi badannya horizontal di permukaan air,
kemudian mintalah ia untuk menggerakkan kakinya agar ia merasakan
tubuhnya mulai melaju di dalam air. Tangan Anda yang menahan tubuhnya
agar tetap horizontal hanya berfungsi sebagai 'penuntun' agar ia lebih
mudah merasakan bahwa gerakan kakinyalah yang membuatnya melaju.
3. Buatlah anak Anda merasa nyaman
Langkah penting lainnya yang perlu juga Anda perhatikan adalah
kemampuan Anda untuk menanamkan perasaan nyaman pada anak selama ia
berada di dalam air. Tunjukkan dan berikan semangat kepadanya bahwa
berenang atau bermain di dalam air adalah permainan baru yang sangat
menyenangkan.
4. Kejar teman atau ayah dan ibu!
Apabila anak Anda mulai merasa semakin nyaman bermain dan
menggerakkan tangan serta kakinya di dalam air, Anda bisa mendorong
keberaniannya untuk melaju di dalam air tanpa bantuan. Caranya: lepaskan
anak Anda dan berdirilah menjauh darinya kurang lebih satu meter,
mintalah anak Anda untuk mengejar Anda, secara refleks dia akan
menggerakkan tangan dan kakinya agar bisa melaju di dalam air untuk
sampai ke pelukan Anda. Lakukan terus cara ini dalam tiap kesempatan
berenang dengannya, dan secara perlahan perpanjang juga jarak berdiri
Anda dengan anak Anda agar kemampuannya semakin berkembang.
Meskipun berenang merupakan olahraga atau permainan yang
menyenangkan bagi anak, tentunya sebagai orang tua Atau pemandu Renang
ada beberapa hal penting yang perlu juga anda perhatikan dengan cermat
selama anda berada bersamanya di dalam kolam renang:
• Tak perlu terburu-buru, lakukanlah 4 langkah diatas secara bertahap,
yang paling penting adalah tujuan anda untuk memperkenalkan anak pada
olahraga renang bisa tercapai.
• Jangan berdiri terlalu jauh dari anak, pastikan agar anak dapat
selalu melihat anda berada didekatnya, sehingga ia merasa lebih aman
dan lebih berani bermain di dalam air.
• Pastikan juga bahwa pelampung di lengannya terpasang dengan baik
pada posisi ideal, karena gerakan tangannya di dalam air kadang dapat
membuat posisi pelampung terlampau naik atau terlampau turun.
• Berenang pada anak balita lebih merupakan sebuah permainan daripada
sebuah olahraga, oleh karena itu jangan malu untuk membawa juga bola
karet/plastik, rubber duck, ataupun mainan lainnya yang bisa dipakai
air agar ia lebih tertarik untuk bermain didalam air.
Perlu juga diingat bahwa 4 langkah di atas sebaiknya
dilakukan pada kolam renang dengan kedalaman minimal satu meter. Jangan
kuatir anak Anda akan tenggelam karena pelampung akan memberikan
pengamanan tambahan untuknya. Namun bila anak Anda berkeinginan untuk
bermain di kolam anak-anak (yang biasanya berkedalaman setengah
meter), lepaskan pelampung lengannya, dan selalu awasi anak Anda
dengan seksama.
Dasar-dasar gaya renang ada 4 gaya
Gaya dada
Perenang meletakkan kaki dan tangan didalam air. kedua
tangan digerakkan bersama-sama dengan gerakan melingkar, dan merentang
keluar kedepan perenang kemudian diteruskan ke-air dan kembali ke
bawah dagu. Dan pada waktu yang sama, perenang itu menendang dengan
kaki mereka seperti kodok.
Gaya bebas
Gaya bebas adalah gaya yang paling cepat. Didalam gaya
bebas, satu tangan melewati kepala perenang itu dan yang lainnya
mendorong melalui air. Pada waktu bersamaan, kaki perenang bergerak
keatas dan kebawah dengan cepat
Gaya punggung
Perenang harus tetap berada pada posisi membelakangi air
setiap saat, kecuali ketika memutar. kaki bertindak seperti gaya bebas.
Tangan bergerak satu persatu secara beraturan dengan gerakan melingkar
melewati kepala perenang tersebut dan kemudian diteruskan keair.
Gaya kupu-kupu
Gaya kupu-kupu adalah gaya yang paling susah dikuasai.
Perenang mengayunkan tangannya melewati atas air dan kemudian tarik
kebawah melalui air. Pada waktu bersamaan, perenang tersebut perlu
menggerakkan kaki mereka seperti tendangan lumba-lumba, menyamai kedua
kaki untuk bergerak naik dan turun bersama-sama
sumber : http://hiuganas.net23.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar